Alasan Mengapa Ada Hari Ibu dan Sejarahnya

Alasan Mengapa Ada Hari Ibu dan Sejarahnya


Hari Ibu bukan sekedar dirayakan di Indonesia. Peringatan sama dikenal juga di beberapa negara di belahan dunia beda. 

Satu hari yang istimewa untuk wanita yang senantiasa melukiskan ungkapan kasih serta kebahagiaan. 

Beberapa anak -baik tua ataupun muda, berlomba mengemukakan ungkapan kasih serta sayangnya pada sang ibu. Satu diantaranya pasti lewat sosial media.  

Tetapi, adakah yang tahu histori dibalik peringatan ini? 

Semula Hari Ibu tidaklah peristiwa untuk mengungkap kasih sayang atau rasa terimakasih pada seorang yang melahirkan kita. Ada cerita kelabu dibalik perayaan Hari Ibu. 

Hari Ibu awalannya adalah ungkapan berkabung untuk beberapa wanita yang ditinggal oleh suaminya semasa perang dunia. 

Yaitu Anna Jarvis yang dipandang jadi orang pertama yang buat Hari Ibu jadi popular. 

Perayaan Hari Ibu bermula dari th. 1850-an, saat Ana Jarvis dengan organisasinya yang bernama Ann Reeves Jarvis mengadakan acara Hari Ibu dengan membangun club kerja. 

Grup kerja itu mengemban misi untuk melakukan perbaikan sanitasi serta turunkan angka kematian bayi. 

Grup yang dibuat oleh Anna coba menghimpit angka kematian bayi dengan melawan penyakit, serta kurangi pencemaran pada susu. 

Menurut sejarawan Katharine Antolini dari West Virginia Wesleyan College, grup itu juga menjaga tentara -dari ke-2 belah pihak, yang terluka sepanjang Perang Saudara di AS, dari th. 1861-1865. 

Pada beberapa th. setelah perang, Anna Jarvis serta wanita yang lain mengadakan piknik Hari Persahabatan Ibu, dan acara yang lain jadi kiat untuk mendamaikan pihak yang bertikai. 

Julia Ward Howe, komposer " The Battle Hymn of the Republic ", menerbitkan " Proklamasi Hari Ibu " yang banyak di baca pada th. 1870. 

Isi proklamasi itu memohon wanita untuk ambil peranan politik aktif dalam mempromosikan perdamaian. 

Di saat yang sama, Anna Jarvis sudah mulai Hari Persahabatan Ibu untuk semua pihak di negaranya. 

Anna Jarvis mempunyai peranan besar pada populernya Hari Ibu ini. 

Anna Jarvis tidak sempat mempunyai seseorang anak. Tapi, kematian ibunya pada th. 1905 menginspirasinya untuk mengatur peringatan Hari Ibu pertama di th. 1908. 

" Mother's Day " bukanlah " Mothers' Day " 

Pada tanggal 10 Mei 1908, semua keluarga berkumpul di acara Jarvis's hometown of Grafton, West Virginia, persisnya di satu gereja yang saat ini bertukar nama jadi Mother's Day Shrine atau " Kuil Hari Ibu ". 

Kuil Hari ibu juga dibangun di Philadelphia, tempat Jarvis tinggal pada saat itu, dan di sebagian kota yang lain. 

Karena usaha Anna Jarvis, Hari Ibu mulai dirayakan di beberapa kota serta di semua negara sisi AS. 

Sampai lalu di th. 1914, Presiden AS Woodrow Wilson dengan resmi menyebutkan kalau Hari Ibu di AS, jatuh pada hari minggu ke-2 di bln. Mei, serta diputuskan jadi hari libur. 

" Hari ibu bukanlah untuk rayakan semuanya ibu, itu untuk rayakan ibu paling baik yang sempat Anda kenal, ibumu sendiri, " ucap Antolini. 

Antolini yaitu penulis buku 'Memorializing Motherhood : Anna Jarvis and the Defense of Her Mother's Day'. 

Antolini menyebutkan, mungkin saja karna argumen itu juga Anna Jarvis menulis Hari Ibu berbentuk tunggal (mother's day) bukanlah jamak (mothers' day). 

Tetapi, keberhasilan Jarvis selekasnya beralih jadi kegagalan, paling tidak di matanya sendiri. 

Penyalahgunaan peristiwa Hari Ibu 

Bagaimana tidak? Ide Anna Jarvis mengenai Hari Ibu secara cepat jadi tambang emas komersil yang berpusat pada pembelian serta pemberian bunga, permen, serta kartu perkataan. 

Untuk Jarvis, hal semacam ini begitu mengganggu. Dia mulai memberikan dianya serta warisan besarnya untuk kembalikan arti terhormat dari ada perayaan Hari Ibu ini. 

Anna Jarvis gabung dengan the Mother's Day International Association serta berupaya kembalikan arti asli Hari Ibu. 

Dia lakukan pergerakan boikot, meneror tuntutan hukum, serta bahkan juga protes Ibu Negara Eleanor Roosevelt karna memakai Hari Ibu untuk menyatukan dana amal. 

" Pada th. 1923 dia protes konvensi penjual manisan di Philadelphia " kata Antolini. 

Th. 1925 Anna Jarvis juga pernah protes organisasi The American War Mothers yang memakai Hari Ibu untuk penggalangan dana, serta jual anyelir tiap-tiap th.. 

" Anna membenci itu, jadi dia protes konvensi 1925 di Philadelphia serta betul-betul di tangkap karna dipandang mengganggu konvensi, " ucap Antolini. 

Kerja keras Jarvis untuk mereformasi Hari Ibu berlanjut hingga paling tidak awal 1940an. Pada th. 1948 dia wafat di umur 84 Th. di Philadelphia's Marshall Square Sanitarium. 

" Wanita ini, yang wafat tanpa ada uang sepeser juga di satu sanatorium dalam kondisi demensia, yaitu seseorang wanita yang dapat memperoleh keuntungan dari Hari Ibu bila dia ingin, " kata Antolini. 

" Tapi dia mencerca beberapa orang yang mengerjakannya, serta dia membayar mahal atas semuanya usahanya, baik dengan fisik ataupun finansial, " imbuhnya. 

Salah paham 

Tak ada kelirunya memanglah berikan hadiah untuk ibu, orang yang melahirkan kita. Tapi, bila pemberian hadiah itu sekedar hanya ikutan trend, sudah pasti tidak ada berarti. 

Rencana Hari Ibu sekarang ini sudah beralih jadi mesin konsumerisme. 

Menurut the National Retail Federation, orang AS juga akan menggunakan rata-rata 163 dollar AS atau kurang lebih Rp 2, 2 juta untuk hadiah di Hari Ibu th. ini. 

Keseluruhan berbelanja diprediksikan menjangkau 19, 9 miliar dollar AS. 

Asosiasi Restoran Nasional AS memberikan laporan, Hari Ibu yaitu hari libur paling popular di th. ini, satu diantaranya untuk bersantap diluar tempat tinggal. 

Kebanyakan orang juga tentu sepakat bila Hari Ibu jadi hari libur yang istimewa. 

Hallmark, perusahaan yang jual kartu di Hari Ibu pada awal th. 1920an, memberikan laporan kalau Hari Ibu yaitu hari libur nomor tiga untuk sama-sama bertukar kartu di AS. 

Hallmark mengungkap, sekitaran 133 juta kartu Mother's Day diantar tiap-tiap th.. Sesudah Natal, ini yaitu hari libur terpopuler ke-2 untuk berikan hadiah. 

Hari Ibu Mendunia 

Hari libur yang digagas Anna Jarvis sudah menebar ke beberapa besar dunia, walau dirayakan dengan ketertarikan yang beragam, dalam beragam langkah, serta di hari yang berlainan. 

Di beberapa besar jasirah Arab, Hari Ibu dirayakan pada tanggal 21 Maret, yang kebetulan bertepatan dengan awal musim semi. 

Di Panama Hari Ibu dirayakan pada 8 Desember, jadi ungkapan sukur pada Bunda Maria. 

Di Thailand ibu-ibu dihormati pada 12 Agustus yang disebut ulang th. Ratu Sirikit, yang sudah memerintah mulai sejak 1956, serta dipandang banyaknya orang jadi ibu untuk kebanyakan orang Thailand. 

Sesaat di Inggris, perayaan Hari Ibu di kenal dengan Mothering Sunday yang dirayakan pada hari minggu ke-4 di masa Prapaskah. 

Di Indonesia 

Sesaat, Hari Ibu di Indonesia nyatanya lebih menyoroti peranan wanita dalam membuat Bangsa. 

Saat Kongres Wanita Indonesia III th. 1938 mengambil keputusan tanggal 22 Desember jadi Hari Ibu, beberapa pencetus tengah memperjuangkan kemerdekaan, serta perbaikan kondisi wanita Indonesia. 

Wacana itu disuarakan pertama kalinya dalam Kongres Wanita Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. 

Waktu itu, kongres juga memperjuangkan perbaikan gizi serta kesehatan untuk ibu serta anak balita, hentikan pernikahan awal, dan perdagangan wanita serta anak.  

Diluar itu, beberapa pencetusnya juga mendorong penambahan pendidikan serta ekonomi, dan peranan wanita serta pembangunan.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Dan Asal Usul Kisah Istana Kuning di Kalimantan Tengah

5 Dinosaurus Bawah Laut Yang Mengerikan

Sejarah Jatuhnya Organisasi Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB)