Sejarah Jatuhnya Organisasi Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB)

Sejarah Jatuhnya Organisasi Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB)

Sebelumnya kita mengetahui satu negara yang saat ini namanya Rusia, dahulu negara itu masih tetap satu negara komunis yang kuat dengan paduan dari sebagian negara yang saat ini telah memisahkan diri, serta dunia mengenalnya dengan sebutan Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau biasanya dimaksud Uni Sovyet. Serta untuk masalah keamanan negara, baik dalam serta luar negeri, satu diantara tubuh yang paling penting mengurus hal tersebut adalah KGB. Berdiri dari 1954 s/d robohnya Uni Sovyet, pada th. 1991, KGB yaitu satu diantara tubuh intelijen yang paling disegani di semua dunia dengan teknik, personil, serta tujuan politik yang ditakuti negara-negara beda. Jadi tidak salah bila kita ketahui sedikit info tentang tubuh intellijen yang satu ini 

The Cheka, The OGPU, dan The NKVD : Cikal bakal KGB

Sesudah revolusi Oktober pada th. 1971, Vladimir Lenin, dipilih jadi pemimpin pertama negara USSR yang baru berdiri jadi hasil dari revolusi itu. Dengan maksud menginginkan lakukan kontrol pada populasi, Lenin juga membuat The Cheka. The cheka yaitu satu singkatan dalam bhs Rusia yang bila ditranslate lebih kurang bermakna " Komisi darurat semua Rusia untuk perlawanan kontra revolusi serta sabotase. " Pada saat perang sipil th. 1918-1920, The Cheka, yang waktu itu di pimpin oleh aristokrat polandia bernama Felix, sudah menahan, menyiksa, serta mengeksekusi beberapa ribu rakyat USSR. Pada saat ini, The cheka kerapkali lakukan cara eksekusi yang berhasil menyebarkan teror untuk rakyat yang melawan negara, yakni dengan menembak dari jarak dekat ke sisi belakang kepala, di gang-gang gelap di Uni Sovyet. Serta pada th. 1923, The Cheka juga bermutasi jadi The OGPU. The OGPU yaitu Direktorat politik paduan di bawah naungan dewan rakyat USSR. 

The OGPU beroperasi pada periode yang relatif lancar dalam histori Soviet (tak ada pembersihan besar-besaran, tak ada deportasi internal pada juta-an etnis minoritas), tetapi tubuh berikut yang lakukan pembasmian pada beberapa hal yang berbentuk keagamaan di Sovyet. The OGPU dengan juga kejam menganiaya organisasi keagamaan (termasuk juga Gereja Orthodok Rusia) dengan argumen untuk membasmi pembangkang serta penyabot. 

Tidak seperti bebrapa instansi terlebih dulu, NKVD (Komisariat Masalah Dalam Negeri) murni yaitu ide Joseph Stalin. NKVD dibuat pada saat yang sama saat Stalin mengatur pembunuhan Sergei Kirov, dengan argumen untuk bersihkan barisan tertinggi Partai Komunis serta menyerang teror kedalam orang-orang. Dalam 12 th. keberadaannya, dari th. 1934 hingga 1946, NKVD menangkap serta mengeksekusi juta-an orang dengan harafiah. Pada saat persaingan perebutan kekuasaan yang dibarengi dengan kematian Stalin, jadi kepala NKVD yaitu satu pekerjaan yang beresiko : Genrikh Yagoda di tangkap serta dieksekusi pada th. 1938, Nikolai Yezhov pada th. 1940, serta Lavrenty Beria pada th. 1953. 

Berdirinya Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (K. G. B. ) 

Sesudah selesainya Perang Dunia II serta sebelumnya eksekusi, kepemimpinan Lavrenty Beria memanglah jalan agak lamban dari sisi perubahan serta susunan organisasi. Pada saat ini, tubuh keamanan ini di kenal jadi MGB (Kementerian Keamanan Negara), terkadang jadi NKGB (Komisariat Negara untuk Keamanan Negara), serta sempat juga dimaksud, sepanjang perang, jadi SMERSH. Serta sesudah kematian Stalinlah pada akhirnya dengan resmi KGB terjadi, atau Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (Komisariat untuk Keamanan Negara). 

Walau reputasinya yang menakutkan di barat, KGB sesungguhnya lebih efisien dalam mengawasi Uni Soviet serta negara-negara satelit Eropa timur dibanding dalam kobarkan revolusi di Eropa barat atau mengambil rahasia militer dari AS (Masa keemasan spionase Rusia sesungguhnya pada masa-masa mendekati selesainya Perang Dunia II, sebelumnya pembentukan KGB, saat Uni Soviet berhasil menyabotase ilmuwan barat untuk memajukan pengembangan senjata nuklirnya sendiri). Prestasi luar negeri paling utama KGB termasuk juga menghimpit Revolusi Hungaria pada th. 1956 serta " Musim Semi Praha " di Cekoslovakia pada th. 1968, dan membangun satu pemerintahan Komunis di Afghanistan pada akhir 1970an ; Tetapi, keberuntungan agensi itu selesai pada awal th. 

1980an di Polandia, dimana pergerakan Solidaritas anti-Komunis keluar dengan penuh kemenangan. Pada saat ini, CIA serta KGB seringkali ikut serta serta berbenturan dalam operasi internasional yang rumit (sering di negara-negara dunia ke-3 seperti Angola serta Nikaragua), yang melibatkan agen, agen ganda, propaganda, disinformasi, penjualan senjata dibawah meja, campur tangan dengan penentuan, serta pertukaran koper malam hari yang dipenuhi rubel atau uang beberapa ratus dolar. Perincian yang pas mengenai apa yang berlangsung, serta dimana, mungkin saja akan tidak sempat tersingkap ; banyak agen serta " pengendali " dari ke-2 belah pihak sudah tewas, serta pemerintah Rusia sekarang ini belum juga menginformasikan pengarsipan dari arsip KGB. Di Uni sovyet, sikap KGB pada penekanan ketidaksamaan pendapat beberapa besar didikte oleh kebijakan pemerintah. 

Sepanjang masa pemerintahan Nikita Khrushchev, dari th. 1954 hingga 1964, beberapa keterbukaan ditolerir, seperti yang disaksikan dalam penerbitan memoar masa Alexander Solzhenitsyn " One Day in the Life of Ivan Denisovich " (satu momen yg tidak sempat terpikirkan dibawah rezim Stalin). Pengangkatan Leonid Brezhnev pada th. 1964, serta, terlebih, penentuan Yuri Andropov jadi kepala KGB pada th. 1967 mewarnai beda untuk KGB. KGB punya Andropov membebaskan Solzhenitsyn dari Uni Soviet pada th. 1974, serta biasanya buat hidup sengsara untuk sebagian tokoh terpenting bahkan juga sedikit tidak senang dengan kemampuan Soviet. 

Jatuhnya KGB 

Pada akhir 1980-an - karena sebab perang yang menghancurkan di Afghanistan, serta beberapa sekali lagi karna perlombaan senjata yang makin mahal dengan A. S. - Uni Sovyet juga perlahan-lahan mulai berantakan, dengan inflasi yang menjalar, kekurangan barang pabrik, serta agitasi oleh etnis minoritas. Perdana Menteri Mikhail Gorbachev mulai mengaplikasikan " perestroika " (satu restrukturisasi ekonomi serta susunan politik Uni Soviet) serta " glasnost " (satu kebijakan keterbukaan pada beberapa pembangkang), tetapi sesaat hal semacam ini menentramkan sebagian masyarakat, dilain bagian, hal itu juga buat geram garis keras Birokrat Soviet yang telah punya kebiasaan dengan hak istimewa mereka. 

Serta seperti yang diprediksikan, KGB ada di garis depan kontra-revolusi. Pada akhir 1990-an, kepala KGB Vladimir Kryuchkov merekrut anggota elit Soviet yang berpangkat untuk menggerakkan satu tindakan konspirasi, sesudah tidak berhasil memberikan keyakinan Gorbachev untuk mengundurkan diri untuk calon yang dikehendaki atau menyebutkan negara dalam kondisi darurat. Pejuang bersenjata itu, sebagian salah satunya ada didalam tank, menyerang gedung parlemen Rusia di Moskow, tetapi Presiden Soviet Boris Yeltsin memegang teguh serta kudeta itu juga tidak berhasil.

Empat bln. lalu, Uni sovyet juga dibubarkan dengan resmi, memberi otonomi pada Republik Sosialis Soviet di selama perbatasan barat serta selatan serta membubarkan KGB (bersama dengan semuanya tubuh pemerintah Soviet yang lain). Tetapi, institusi seperti KGB akan tidak sempat betul-betul pergi ; mereka cuma memakai nama samaran yang berlainan. Sekarang ini, Rusia didominasi oleh dua tubuh keamanan, FSB (The Federal Security Service of the Russian Federation) serta SVR (The Foreign Intelligence Service of the Russian Federation), yang pada umumnya terkait dengan FBI serta CIA. Yang lebih mencemaskan, yaitu fakta kalau Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan 15 th. di KGB, dari th. 

1975 hingga 1990, serta ketentuannya yang makin otokratis tunjukkan kalau dia kelihatannya mengaplikasikan pelajaran yang dia tekuni disana. Memanglah mustahil masyarakat Rusia bebrapa sekali lagi juga akan lihat agen keamanan yang berlaku seperti setan seperti NKVD, tapi kembalinya hari-hari tergelap seperti pada saat KGB terang suatu hal yg tidak diinginkan.